Perubahan (change) merupakan sebuah dimensi sosial
budaya yang pada umumnya menyertai perubahan bentuk lain
juga. Perubahan berkaitan dengan suatu hal atau keadaan
berubah. Hal yang pasti kita tahu, bahwa perubahan tersebut
bersifat dinamis, artinya akan terus bergerak sesuai dengan arah
kebutuhan manusia.
Setiap perubahan yang dilakukan oleh manusia selalu disertai
dengan timbulnya konflik, krisis, penghapusan, atau
penggantian nilai-nilai lama...
Rabu, 16 November 2016
soal uraian
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan peran perjuangan bersenjata dalam mempertahankan kemerdekaan!
2. Mengapa Indonesia perlu menarik dukungan internasional dalam perjuangan
diplomasinya?
3. Jelaskan tujuan politis Belanda dalam pembentukan RIS dan negara-negara bagian!
4. Apakah latar belakang pembentukan MPRS, DPAS, dan DPRGR yang dilakukan Presiden
Soekarno?
5. Jelaskan penyebab laju inflasi pada masa demokrasi terpimp...
soal
Latihan Soal 2
I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Tujuan datangnya Sekutu ke Indonesia
dalam rangka ....
a. mengembalikan kekuasaan Inggris
b. memerangi Indonesia
c. melatih tentara Indonesia
d. melucuti tentara Jepang
2. Berdasarkan Perundingan Linggajati,
wilayah RI meliputi ....
a. Jawa, Sumatra, dan Bali
b. Jawa, Sumatra, dan Madura
c. Jawa, Madura, dan Bali
d. Jawa dan Bali
3. Pemilu tahap pertama dilaksanakan pada
tanggal ....
a....
Rangkuman
™ Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan melalui cara
diplomasi dan pertempuran
– Cara diplomasi yang dilakukan Indonesia dengan Belanda adalah Perundingan
Linggajati, Perundingan Renville, Konferensi Asia di New Delhi, Perundingan RoemRoyen,
Konferensi Inter–Indonesia, dan Konferensi Meja Bundar.
– Berbagai pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan adalah pertempuran
Surabaya, Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Medan Area,...
Keadaan Ekonomi Masa Demokrasi Terpimpin Keadaan
Keadaan Ekonomi Masa Demokrasi Terpimpin
Keadaan berubah total saat Indonesia memasuki masa
demokrasi terpimpin. Pemerintah menggunakan sistem
ekonomi terpimpin di mana sektor ekonomi ditangani langsung
oleh presiden. Akibatnya, kegiatan ekonomi sangat tergantung
pada pemerintah pusat dan kegiatan ekonomi pun mengalami
penurunan. Saat itu, Indonesia mulai melakukan politik
mercusuar yang menuntut pembangunan fasilitas-fasilitas
umum besar-besaran,...
Kondisi perekonomian Indonesia
Kondisi perekonomian Indonesia sesaat setelah proklamasi
kemerdekaan sangatlah kritis. Meski secara politis kemerdekaan
telah diraih, namun terdapat berbagai permasalahan ekonomi
yang dihadapi bangsa Indonesia, di antaranya adalah inflasi
cukup tingi, defisit dalam perdagangan internasional, dan
kekurangan tenaga ahli untuk menuju ekonomi nasional.
E. Perkembangan Ekonomi Indonesia
Pascapengakuan Kedaulatan
Gambar 2.17 Pengambilan sumpah dan pelantikan...
Naiknya Orde Baru
Naiknya Orde Baru
Sejak dikeluarkannya Supersemar, pemerintah mencoba
untuk menata kembali kehidupan berbangsa dan bernegara
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Upaya penataan
tersebut difokuskan pada lembaga pemerintahan. Pada
pelaksanaannya, penataan tersebut berimbas pada jatuhnya
Soekarno dan naiknya Soeharto sebagai pemegang kekuasaan.
Sebagai tindak lanjutnya dilakukan reorganisasi MPRS.
MPRS yang pada masa demokrasi terpimpin tidak dapat
melaksanakan...
Tumbangnya Orde Lama (Rezim Soekarno) dan naiknya Orde Baru (Rezim Soeharto)
Jatuhnya Rezim Soekarno dan Soeharto mempunyai kesamaan,
yaitu atas andil para mahasiswa dalam aksi unjuk rasa. Berikut
kamu akan memperoleh kejelasan mengenai kronologi
tumbangnya Orde Lama dan naiknya Orde Baru.
GANEFO diselenggarakan di
Jakarta dari tanggal 10–12 November
1963. Pesta olahraga ini diikuti
oleh 46 kontingen.
Wawasan Sosial
Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia 71
a. Tumbangnya Orde Lama
Peristiwa G 30S/PKI dan melambungnya harga-harga...
Masa Demokrasi Terpimpin
Istilah demokrasi terpimpin berasal dari penggalan sila ke
empat Pancasila yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”. Sejak
itu, praktis kepemimpinan dan pemerintahan bertumpu kepada
Presiden Soekarno. Namun setelah diberlakukannya UUD 1945
dan demokrasi terpimpin, presiden sangat mendominasi
pemerintahan dan sangat menentukan segala urusan yang
berkenaan dengan penataan kehidupan politik...
Dekrit Presiden
Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Setelah dilaksanakannya Pemilu 1955, Badan Konstituante
mulai bersidang untuk menyusun undang-undang dasar sebagai
pengganti UUDS 1950. Namun, hingga tahun 1958 sidang tidak
kunjung usai. Perdebatan berlangsung berkepanjangan dalam
Gambar 2.13 Suasana Pemilu 1955.
Sumber: Sejarah Nasional Indonesia IV
66 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas IX
setiap sesi persidangan karena tidak ada pihak yang mau
mengalah. Salah...
Perencanaan dan Pelaksanaan Pemilu
UUDS 1950 menekankan bahwa sistem yang digunakan di
Indonesia adalah sistem demokrasi liberal. Namun suasana
demokratis belum terasa sepenuhnya karena orang-orang
yang duduk di parlemen bukanlah wakil rakyat yang
sesungguhnya, melainkan orang-orang yang diutus oleh
partai politik saja. Untuk menumbuhkan suasana demokrasi
yang sesungguhnya, masyarakat menuntut diadakannya
pemilihan umum (pemilu).
Pada masa Kabinet Ali Sastroamijoyo I, pemerintah mencoba
merintis...
kabinet
2) Kabinet Sukiman (April 1951–Februari 1952)
Kabinet ini dipimpin oleh Sukiman Wiryosanjoyo dari
Masyumi dan Suwiryo dari PNI. Kabinet ini merupakan
koalisi antara Partai Masyumi dengan PNI. Kabinet
Sukiman jatuh karena mosi tidak percaya akibat
dilaksanakannya kesepakatan antara Menteri Luar Negeri
Soebandrio dengan duta besar Amerika Serikat. Hal ini
disebabkan bantuan ekonomi dan militer menurut
parlemen tidak sejalan dengan kebijakan politik...
Peristiwa Politik Indonesia Pascapengakuan Kedaulatan
Setelah sekian lama bangsa Indonesia berjuang menegakkan
dan mempertahankan kemerdekaan dari rongrongan Sekutu
dan Belanda yang masih ingin menancapkan kekuasaannya,
akhirnya bangsa Indonesia berhasil kembali lagi pada cita-cita
semula, yaitu pembentukan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Perjuangan bangsa Indonesia belum selesai dengan
kembalinya ke bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal itu karena di negara kita muncul gerakan-gerakan...
Kembalinya Republik Indonesia sebagai Negara Kesatuan
Posisi Republik Indonesia yang hanya merupakan salah satu
negara bagian di dalam RIS secara tidak langsung telah
memperlemah posisi dan kedudukan RI sendiri. Hal inilah yang
diharapkan oleh Belanda. Karena walau bagaimanapun, negaranegara
bagian bentukan Belanda tersebut tentu lebih
memberikan dukungan kepada Belanda sebagai pembentuknya
daripada kepada Pemerintah Republik Indonesia yang jelas-jelas
berseberangan dengan Belanda.
Terbentuknya RIS...
Konferensi Meja Bundar (KMB)
Konferensi Meja Bundar (KMB)
Konferensi Meja Bundar dilaksanakan tanggal 23 Agustus
1949 di Den Haag. Pihak Indonesia diwakili Drs. Moh Hatta,
BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II, Belanda diketuai Mr.
van Maarseveen, dan UNCI oleh Chritchley sebagai peninjau.
Konferensi tersebut menghasilkan keputusan sebagai
berikut.
1) Belanda akan mengakui RIS sebagai negara yang
merdeka dan berdaulat selambat-lambatnya pada akhir
Desember 1949.
2) Penyelesaian...
Konferensi Inter–Indonesia
Konferensi Inter–Indonesia
Konferensi Inter–Indonesia diadakan pada tanggal 19–22 Juli
di Jogjakarta dan pada tanggal 30 Juli sampai tanggal 2
Agustus 1949 di Jakarta. Penyelenggaraan Konferensi InterIndonesia
ini dilatarbelakangi oleh keinginan menjalin
persatuan dan sikap bersama guna menghadapi Belanda
dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) nanti.
Pembicaraan dalam konferensi ini hampir semuanya
mengenai masalah pembentukan Indonesia Serikat (RIS),
terutama...
Konferensi Asia di New Delhi
Konferensi Asia di New Delhi
Konferensi yang diprakarsai oleh Birma dan India ini
merupakan bentuk dukungan negara-negara Asia terhadap
kemerdekaan Indonesia sekaligus merupakan tekanan
internasional bagi Belanda. Konferensi yang dilaksanakan
tanggal 20 sampai 23 Januari 1949 ini dihadiri negara-negara
Afrika dan Australia yang menghasilkan resolusi sebagai
berikut.
1) Pengembalian pemerintah Republik Indonesia ke
Jogjakarta.
2) Pembentukan pemerintahan...
Perundingan Renville
Perundingan Renville
Perundingan Renville diselenggarakan tanggal 8 Desember
1947 di geladak kapal perang Amerika USS Renville. Delegasi
Indonesia dipimpin oleh PM. Amir Syarifudin dan delegasi
Belanda dipimpin R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo.
Delegasi Indonesia pada perundingan ini antara lain Amir
Syarifudin, Dr. J. Leimena, dan Ali Sastroamidjoyo. Perundingan
itu menghasilkan sebuah Perjanjian Renville yang
ditandatangani pada tanggal 17 Januari...
Aktivitas Diplomasi Indonesia untuk Mempertahankan Kemerdekaan
Aktivitas Diplomasi Indonesia untuk Mempertahankan
Kemerdekaan
Berikut ini merupakan cara diplomasi yang dilakukan Indonesia
dengan Belanda.
a. Perundingan Linggajati
Perundingan Linggajati yang diadakan oleh pemerintah
Indonesia dan Belanda pada tanggal 10 November 1946 dan
ditandatangani secara resmi pada tanggal 25 Maret 1947
menghasilkan perjanjian yang disebut dengan Perjanjian
Linggajati yang isi pokoknya adalah sebagai berikut.
Belanda mengakui...
Pertempuran Margarana di Bali
Pertempuran Margarana di Bali
Akibat Perjanjian Linggajati, maka daerah Bali bukan lagi
termasuk wilayah RI. Ketika Belanda hendak membentuk
negara boneka yaitu Negara Indonesia Timur, Letnan Kolonel
Ngurah Rai ditawari untuk bekerja sama dengan Belanda.
Namun, tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh beliau.
Bahkan, pada tanggal 18 November 1946 Ngurah Rai
menyerang pasukan Belanda. Belanda membalasnya dengan
mengerahkan semua kekuatan di Bali dan...
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
Berita proklamasi baru sampai di Medan pada tanggal 22
Agustus 1945 dibawa oleh Gubernur Sumatra Mr. Teuku
M. Hassan. Gubernur ditugaskan untuk menegakkan
kedaulatan RI dengan membentuk Komite Nasional
Indonesia Wilayah Sumatra.
Pasukan Sekutu yang diboncengi oleh serdadu Belanda dan
NICA mendarat di Medan pada tanggal 9 Oktober 1945
dipimpin oleh Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly bertujuan
Gambar 2.4 Bung Tomo, pemimpin perjuangan
rakyat...
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa diawali oleh mendaratnya tentara
Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Bethel di
Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945. Kedatangan
mereka disambut dengan baik oleh masyarakat Semarang
karena tujuan mereka adalah untuk mengambil dan
mengurus tawanan Jepang. Mereka pun berjanji tidak
mengganggu kedaulatan RI. Namun, pertempuran demi
pertempuran terjadi di Magelang dan Ambarawa antara
pasukan Sekutu dan...
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Usaha Perjuangan Mempertahankan
Kemerdekaan Indonesia
Revolusi Indonesia memiliki pola dan struktur perjuangan
yang tidak seragam. Hal itu dapat dilihat dengan adanya strategi
diplomasi dan perjuangan bersenjata, bahkan ada yang
menggunakan revolusi sosial dengan pihak yang menentangnya.
Namun di balik perbedaan pendapat tersebut, pada
kenyataannya cara bertempur dan berunding tetap digunakan.
Bahkan, secara langsung maupun tidak langsung kedua cara
itu...
Peran Dunia Internasional dalam Konflik Indonesia– Belanda
Peran Dunia Internasional dalam Konflik Indonesia–
Belanda
Berikut ini adalah peran lembaga internasional dalam
membantu penyelesaian konflik antara Indonesia dengan
Belanda.
Gambar 2.2 Anggota tentara Sekutu
yang ditugaskan di
Indonesia di bawah pimpinan
Letjend Christison.
Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka
Tugas Mandiri
1. Sebutkan tugas pasukan
Sekutu (AFNEI) di Indonesia!
2. Mengapa rakyat Indonesia
tidak menyukai kedatangan
pasukan Sekutu?
Mempertahankan...
Pertempuran
berurusan dengan pasukan Sekutu, apalagi berbagai pihak
sudah merasa curiga dengan tujuan-tujuan Sekutu. Pihak
Sekutu, Laksamana Muda Petterson menyatakan bahwa
pasukan Sekutu datang ke Indonesia untuk melindungi
rakyat dan menegakkan kembali hukum Belanda sebelum
pemerintahan sipil berfungsi. Bahkan diperkuat oleh
pernyataan Letjend. Christison yang mengemukakan bahwa
penggunaan pasukan Sekutu sangat diperlukan untuk
keamanan dan ketertiban. Namun,...
perjalanan sejarah Indonesia
Di dalam perjalanan sejarah Indonesia setelah proklamasi
kemerdekaan, bangsa Indonesia memasuki masa revolusi fisik.
Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia melewati
berbagai peristiwa yaitu pelucutan senjata Jepang, menghadapi
tentara Sekutu dan Netherlands Indies Civil Administration
(NICA), serta perjuangan politik untuk mendapatkan
pengakuan internasional.
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan bukanlah
persoalan yang mudah. Perjuangan itu...
Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dilakukan dengan berbagai
cara. Pertempuran yang terjadi di berbagai tempat menunjukkan perlawanan yang dilakukan
rakyat. Namun, perjuangan diplomasi yang dilakukan dengan mengadakan perundinganperundingan
juga tidak kalah pentingnya. Perundingan-perundingan dilakukan untuk menarik
dukungan internasional terhadap perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan
kemerdekaannya.
Pada bab...
praktikum
Langkah-langkah mengerjakan:
1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima siswa.
2. Bacalah kutipan berita di atas dengan saksama!
3. Carilah berita atau artikel lain yang mendukung atau berkaitan dengan berita di atas!
4. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan mendiskusikannya dalam
kelompokmu!
a. Menurutmu, apa hubungan antara jumlah penduduk miskin dengan negara
berkembang? Jelaskan!
b. Mengapa negara-negara berkembang umumnya memiliki...
Wacana Sosial
Sebanyak 22,7% adalah Warga Miskin
Sekitar 22,7% atau lebih dari satu juta dari 4,6 juta warga Sumatra Barat dilaporkan
masih hidup miskin. Mereka tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di daerah Ranah
Minang itu
Dari jumlah warga miskin itu, 66,7% di antaranya hanya mengenyam pendidikan
setingkat sekolah dasar (SD) atau bahkan tidak tamat. Sementara 51% di antaranya berprofesi
sebagai petani.
“Memang ada juga tamatan SMA atau sarjana yang miskin,...
soal soal latihan
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
11. Salah satu ciri negara maju adalah ....
a. bekas jajahan negara lain
b. bertumpu pada sektor pertanian
c. menguasai teknologi tinggi
d. pengangguran sangat besar
12. Berikut ini adalah sektor-sektor yang mendukung
perekonomian Jepang, kecuali ....
a. kehutanan c. industri
b. pertanian d. perikanan
13. Sistem pertanian monokultur di Amerika
Serikat yang wilayahnya khusus untuk
menanam gandum disebut...
Senin, 07 November 2016
3. Perubahan yang dikehendaki dan yang tidak dikehendaki Perubahan dikehendaki atau direncanakan,
karena memiliki kepentingan atau dirasa memberikan manfaat dalaam kehidupannya. Misalnya pengendalian jumlah penduduk, keikut sertaan masyarakat dalam Keluarga Berencana (KB) untuk mengatur kelahiran. Sedangkan perubahan yang tidak dikehendaki adalah perubahan yang berkaitan dengan hukum alam. Manusia tidak mampu mengendalikan perubahan itu. Misalnya harus pindah tempat tinggal karena bencana alam....
3. Perubahan yang dikehendaki dan yang tidak dikehendaki Perubahan dikehendaki atau direncanakan,
karena memiliki kepentingan atau dirasa memberikan manfaat dalaam kehidupannya. Misalnya pengendalian jumlah penduduk, keikut sertaan masyarakat dalam Keluarga Berencana (KB) untuk mengatur kelahiran. Sedangkan perubahan yang tidak dikehendaki adalah perubahan yang berkaitan dengan hukum alam. Manusia tidak mampu mengendalikan perubahan itu. Misalnya harus pindah tempat tinggal karena bencana alam....
2. Perubahan yang pengaruhnya kecil dan pengaruhnya besar Kemajuan teknologi komunikasi melalui telepon genggam/hand phone (HP) sudah menjalar sampai ke pelosok pedesaan. Degan adanya alat komunikasi ini terjdi perubahan besar dalam kehidupan C. Bentuk Perubahan 1. Perubahan yang terjadi secara cepat dan secara lambat
Jenis perubahan ini bisa direncanakan atau perubahan yang tidak direncanakan. Akibat sunami di Aceh misalnya, ternyata membawa perubahan masyarakat sangat cepat dari aspek ekonomi dan sosial. Harta benda mereka habis dilanda banjir, sanak keluarga mereka bercerai berai dalam waktu yang sangat singkat. Mereka dalam waktu sekejap menjadi jatuh miskin, menjadi anak yatim, perekonomian mereka hancur, lembaga pendidikan dan pemerintahan...
C. Bentuk Perubahan
1. Perubahan yang terjadi secara cepat dan secara lambat.
Jenis perubahan ini bisa direncanakan atau perubahan yang tidak direncanakan. Akibat sunami di Aceh misalnya, ternyata membawa perubahan masyarakat sangat cepat dari aspek ekonomi dan sosial. Harta benda mereka habis dilanda banjir, sanak keluarga mereka bercerai berai dalam waktu yang sangat singkat. Mereka dalam waktu sekejap menjadi jatuh miskin, menjadi anak yatim,...
3. Penduduk
Pertambahan penduduk terlalu cepat seperti di Jawa mengakibatkan terjadinya beberapa perubahan. Misalnya struktur masyarakat dan lembaga kemasyarakatan. Muncul perkampungan baru dengan penduduk yang hiterogin. Di kompleks perumahan yang baru, tinggal masyarakat majemuk karena mereka berasal dari berbagai daerah, suku bangsa, agama. Pernahkah kamu mendengar masyarakat transmigran ? Pemerintah Indonesia mencoba menciptakan pemerataan jumlah...
2. Faktor-faktor
Teknologis Faktor ini berkaitan dengana adanya penemuan baru dari masyarakat. Penemuan-penemuan baru yang terjadi dalam masyarakat dapat dalam bentuk 2 macam yaitu discovery (penemuan) dan invention (diterima/diterapkan). a. Discovery adalah penemuan baru baik berupa alat (fisik) maupun ide (non fisik). Misalnya mesin penggilingan gabah yang menghasilkan beras. b. Invention adalah kalau masyarakat sudah mengakui, menerima dan menerapkan penemuan...
1. Faktor Geografis.
Faktor ini meliputi lingkungan fisik, lingkungan alam. Faktor fisik seperti letak geografisnya akan mempengaruhi perubahan itu. Pada daerah yang sukar untuk dijangkau tentu perubahan akan sangat lamban terjadi karena kontak budaya akan terbatas. Itu berarti bahwa perubahan budaya berkaitan dengan lingkungan alam. Banyak bangunan kuno menjadi perubah secara fisik karena faktor temperatur termasuk keadaan cuaca. Bangunan candi misalnya akan cepat...
B. Faktor-faktor Penyebab Perubahan
Untuk mengetahu terjadinya perubahan dalam masyarakat, tentu diperlukan pengetahuan berkaitan dengan apa yang menyebabkan terjadinya perubahan itu. Adakalanya perubahan yang terjadi dalam masyarakat itu dilakukan secara sadar oleh masyarakat, tetapi juga ada perubahan yang tidak sadari. Perubahan terjadi dengan berbagai alasan. Misalnya suatu hasil budaya itu sudah tidak berfungsi lagi (rusak), perlu pembaharuan (ketinggalan jaman), untuk meningkapkan...
A. Pengertian Perubahan Sosial-Budaya
Masih ingat keadaan sekolahmu ketika kalian masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas V atau kelas VI ? Bagaimana keadaan sekolahmu, jalan-jalan yang sering kamu lewati termasuk warung atau toko-tokonya, bangunan-bangunannya, dan orang-orang yang sering kamu jumpai ketika itu ? Apakah ada perubahan atau masih tetap seperti yang dulu ?
Jika ditelusuri perkembangan perubahan yang terjadi dalam masyarakat, bahwa perubahan itu berkaitan...
TUGAS LAGI
A. Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap paling tepat 1. Konferensi Meja Budar (KMB) menghasilkan keputusan penting, di antaranya: a. Pengembalian hak milik Indonesia yang dirampas Belanda b. Pengakuan kedaulatan Belanda terhadap kemerdekaan Indonesia c. Indonesia dan Belanda sepakat untuk menghentikan peperangan d. Belanda siap menarik seluruh tentaranya dari wilayah RI
2. Indonesia menyatakan kembali ke Negara Kesatuan sejak 17 Agustus 1950...
4. Pembentukan DPAS
DPAS dibentuk dengan berdasarkan Penetapan Presiden No. 3 Tahun 1959. Beberapa hal yang diketahui berkaitan dengan Penetapan Presiden tersebut, seperti: a. Anggota DPAS diangkat dan diberhentikan oleh Presiden; b. Anggota DPAS berjumlah 45 orang, yang terdiri dari 12 orang wakil golongan politik, 8 orang utusan daerah, 24 wakil golongan dan satu orang ketua; c. Tugas DPAS adalah memberi jawaban atas pertanyaan presiden dan mengajukan usul kepada...
3. Penbentukkan MPRS
Sebelum ada MPR yang tetap sesuai dengan UUD 1945, Presiden Soekarno membentuk MPRS berdasarkan Penetapan Presiden No. 2 Tahun 1959. Keanggotaan MPRS terdiri dari 261 orang anggota DPR, 94 orang anggota Utusan Daerah, dan 200 orang anggota Wakil Golongan. Susunan pimpinan MPRS adalah sebagai berikut:
Ketua : Chaerul Saleh. Wakil Ketua: Mr. Ali Sastroamidjojo. Wakil Ketua: K.H. Idham Khalid. Wakil Ketua: D.N. Aidit. Wakil Ketua: Kolonel Wiluyo...
. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
E1. Sidang-sidang Konstituante Tujuan Pemilu tahun 1955 adalah membentuk DPR dan Konstituante. Salah satu tugas Konstituante adalah menyusun atau merumuskan Rancangan Undang-Undang Dasar (Rancangan UUD) sebagai pengganti UUDS 1950. Sesuai dengan sifatnya yang sementara, maka UUDS 1950 harus diganti dengan UUD yang bersifat tetap. Oleh karena itu, setelah sukses membentuk Konstituante melalui Pemilu 1955, maka Konsituante diharapkan dapat melaksanakan...
D.Pembaruan Ekonomi Nasional
Kondisi perekonomian Indonesia yang buruk dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pelaksanaan sistem ekonomi kolonial, eksploitasi sumber daya alam pada masa pendudukan Jepang yang berorientasi pada kepentingan perang, atau sebagai akibat peperangan yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Keadaan itu diperburuk dengan pelaksanaan taktik perang bumi hangus yang memporakporandakan dunia flora Indonesia. Sejak proklamasi kemerdekaan, pemerintah...