Senin, 07 November 2016

A. Perang Dunia II di Daratan Eropa


Seperti telah disebut pada 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia. Serangan ini menandai munculnya Perang Dunia II. Pendudukan Jerman atas Polandia menjadi ancaman bagi Uni Sovyet. Oleh karena itu, Uni Sovyet menyerang Polandia dari arah Timur. Tujuan serangan Uni Sovyet adalah untuk membendung ancaman atau gerakan tentara Jerman ke daerah di sebelah Timur Polandia. Akhirnya, Polandia diduduki oleh Jerman dan Uni Sovyet. Sedangkan Inggris dan Perancis tidak mampu menolong Polandia, meskipun kedua negara itu telah menyatakan perang kepada Jerman pada 3 September 1939. Pada tanggal 10 Mei 1940, Jerman menyerbu Belanda, Belgia, dan Luxemburg. (Perhatikan Gb. 2.1: Serangan Jerman di Front Barat). Serangan ini dilanjutkan ke Perancis pada awal bulan Juni 1940, melalui kota Sedan (Perhatikan Gb. 2.2). . Perancis yang diserang dari Utara dan Selatan tidak dapat mempertahankan diri dari serangan Jerman. Oleh karena itu, Jenderal de Gaulle melarikan diri ke Inggris untuk membentuk pemerintahan pengasingan di London, Inggris.
Jerman melanjutkan pertempuran di front Barat dengan menyerbu Inggris. Usaha Jerman untuk menguasai Inggris mengalami kegagalan karena beberapa sebab, di antaranya: (1) wilayah Inggris terpisah dari daratan Eropa sehingga Jerman tidak dapat menyerang Inggris secara langsung, (2) Inggris memiliki angkatan perang yang lebih baik dibandingkan negara-negara Eropa daratan, dan (3) Inggris mendapat bantuan peralatan perang dari Amerika Serikat. Atas dasar kenyataan itu, Jerman bersama-sama dengan Italia dan Jepang menandatangani pakta pertahanan militer pada tanggal 27 September 1940,
Gambar. 2.1 Strategi Serangan Jerman di Front Barat. Perhatikan pembagian kekuatan Angkatan Daratnya menjadi tiga, yaitu Group A di tempatkan di sektor Tengah, Group B ditempatkan di sektor Utara, dan Group C ditempatkan di sektor Selatan, guna menyerbu Belgia, Netherland, dan Luxemburg.
Bab II. Perang Dunia II dan Pengaruhnya Bagi Indonesia 21
yang berisi kesepakatan untuk saling membantu apabila salah satu dari mereka diserang oleh negara lain. Di samping front Barat, Perang Eropa juga terjadi di front Timur dengan pusat peperangan di wilayah yang memisahkan Jerman dan Uni Sovyet. Pada tanggal 22 Juni 1941, Jerman melancarkan serangan ke arah Timur dengan tujuan untuk menguasai Uni Sovyet. (Perhatikan Gb. 2.3). Serangan Jerman ke arah Timur sangat merugikan Jerman karena menyebabkan hubungan Uni
Gambar. 2.2. Serangan Jerman di Front Barat Tampak jelas serangan yang dilakukan Jerman ke wilayah Eropa Barat bagian Selatan. Sasaran serangan Jerman adalah Perancis.
Gambar. 2.3. Peperangan di Front Timur. Gambar  menunjukkan serangan yang dilakukan Jerman ke negara-negara di sebelah Timur. Sasaran utama serangan Jerman adalah Uni Sovyet. Namun, Uni Sovyet tidak tinggal diam dan melancarkan serang ke arah barat.
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX22
Sovyet  dengan Perancis dan Inggris menjadi lebih dekat, sehingga kekuatan lawan menjadi lebih kuat.

0 komentar:

Posting Komentar