Senin, 07 November 2016
Home »
» 5. Peristiwa Kapten Westerlin
5. Peristiwa Kapten Westerlin
g Sulawesi Selatan bergolak, di mana-mana selalu terjadi pertempuran, Enrekang, Polongbangkeng, Pare-pare, Luwu menjalar ke Kendari, kalaka dengan senjata yang mereka miliki berusaha semaksimal mungkin menangkis serangan Belanda yang bersenjatakan mukhtakhir, dengan keberanian dan tekat yang bersemboyankan “Merdeka atau Mati”. Pertempuran bukan hanya dimotori oleh laki-laki, juga wanita/ Srikandi-Srikandi di Sulawesi – Emmy Saelan. Srikandi ini bertempur di Kassi-kassi dan jiwa militansinya tercermin dalam tindakannya, dia gugur menjadi martir bagi bumi pertiwi dengan maju ke depan kepungan musuh dengan granat, akhirnya dia gugur bersama-sama dengan musuhmusuhnya terkena pecahan granat. Sejalan dengan akan diselenggarakannya Konferensi Denpasar pada tanggal 24 Desember 1946 untuk membentuk Negara Indonesia Timur (NIT), maka pada tanggal 11 Desember 1946, Belanda menyatakan Sulawesi dalam keadaan perang dan hukum militer. “Algojo” Raymond Westerling mengadakan pembersihan di setiap desa. Penduduk yang tidak berdosa dibantainya sehingga jatuh korban sekitar 40.000 orang putra-putra terbaik bangsa demi mempertahankan kemerdekaan. Pengorbanan mereka turut mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang Negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Pertempuran terjadi tambah sengit dan putra Sulawesi yang dibina di Jawa juga turut memperkuat perjuangan di Sulawesi yang dibina di Jawa juga turut memperkuat perjuangan di Sulawesi Selatan sepeerti Andi Matalata, Wolter Robert Monginsidi yang pantasnya masih studi di bangku sekolah demi panggilan hati nuraninya untuk mempertahankan kemerdekan negerinya terjun ke kancah pejuangan.
Related Posts:
A.Konflik Indonesia-Belanda 1. Latar belakang Atas nama bangsa Indonesia Proklamasi Kemerdekaan telah dikumandangkan oleh Bung Karno didampingi oleh Bung Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945. Satu langkah maju sudah ada pada genggaman bangsa Indones… Read More
3. Medan Area Mr. Teuku M. Hassan yang telah diangkat menjadi gubernur mulai membenahi daerahnya. Tugas pertama yang dilakukan Gubernur Sumatera ini adalah menegakkan kedaulatan dan membentuk Komite Nasional Indonesia untuk wilayah S… Read More
B. Perjuangan Rakyat Di Berbagai Daerah 1. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya Peristiwa di Surabaya itu merupakan rangkaian peristiwa yang dimulai sejak kedatangan pasukan Sekutu dengan bendera AFNEI di Jawa Timur. Khusus untuk Surabaya, Sekutu menempatkan B… Read More
2. Perjuangan Menghadapi Sekutu dan NICA Peristiwa menyerahnya Jepang kepada Sekutu 14 Agustus 1945 menunjukkan de jure wilayah jajahan Jepang dikuasai Sekutu sebagai pihak yang menang dalam Perang Dunia II. Komando Pertahanan Sekutu di Asia Tenggara yaitu &nb… Read More
2. Pertempuran Ambarawa Pertempuran ini berlangsung tanggal 20 November sampai dengan 15 Desember 1945 antara TKR dan pasukan Inggris. Peristiwa itu berawal dari kedatangan tentara sekutu di Semarang tanggal 20 Oktober 1945. Tujuan semula pasukan it… Read More
0 komentar:
Posting Komentar