Gambar 5.3. Gambar menujukkan pedagang minuman dari tebu yang dibuat dengan mesin penggiling.(Sumber : www.speda.files.wordpress.com)
Bab V. Perubahan Sosial dan Budaya 87
kebudayaan yang berbeda-beda bertemu dan mengadakan kontak. Kontak dapat berlangsung secara langsung dan terus menerus. Akibatnya timbul perubahan dalam pola kebudayaan yang original dari salah satu kelomppk atau ke dua-duanya. Proses akulturasi timbul bila suatu kebudayan tertentu dihadapkan dengan unsur suatu kebudayaan asing yang berbeda. Unsur kebudayaan asing itu lambat diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayan sendiri. Disamping faktor-faktor yang menjadi penyebab perubahan sosial dan budaya, terdapat juga faktor penghambat atau faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan. Faktor-faktor itu antara lain: a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain b. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lamban c. Sikap masyarakat yang masih sangat tradisional d. Prasangka negatif terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap tertutup (eksklusif).
0 komentar:
Posting Komentar