- 1. Perjuangan Melalui Organisasi Bikinan Jepang
- a. Memanfaatkan Gerakan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat)
- Ø Pemimpinnya Empat Serangkai: Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur.
- Ø Tujuan Jepang bentuk PUTERA adlh agar kaum nasionalis & intelektual menyumbangkan tenaga & pikiran utk Jepang.
- Ø PUTERA justru membela rakyat, mental dan semangat nasionalisme, cinta tanah air, anti kolonialisme, & imperialisme.
- Ø April 1944 dibubarkan Jepang.
- b. Memanfaatkan Barisan Pelopor (Syuisyintai)
- Bagian dari Jawa Hokokai, dipimp. Ir Soekarno.
- Ø Sbg penyalur aspirasi nasionalisme dan perkuat pertahanan pemuda.
- c. Memanfaatkan Chuo Sang In (Badan Penasihat Pusat)
- Ø Dibentuk 5 Sept 1943. Ketuanya Ir. Soekarno (23 Jepang & 20 Indonesia).
- Ø Bertugas memberi nasihat atau pertimbangan kpd Seiko Sikhikan (pemimpin tertinggi militer Jepang di indonesia).
- 2. Perjuangan Melalui Organisasi Islam Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)
ü Berdiri 21 Sept 1937 di Surabaya oleh K.H. Mas Mansyur.
ü Okt 1943 dibubarkan Jepang krn kurang memuaskan pihak Jepang & diganti oleh MASYUMI (Majelis Syuro Muslimin Indonesia)disahkan Gunseikan pada 22 Nov 1943.
- 3. Perjuangan Melalui Gerakan Bawah Tanah
- a. Gerakan Kelompok Sutan Syahrir
- Ø Pendukung demokrasi parlementer model Eropa Barat & menentang Jepang krn merupakan negara fasis.
- Ø Pengikutnya para pelajar Jakarta-Surabaya-Cirebon-Garut-Semarang.
- b. Gerakan Kelompok Amir Syarifuddin
- Kelompok ini anti fasis dan menolak kerja sama dgn Jepang.
- c. Golongan Persatuan Mahasiswa
- Ø Beranggotakan mahasiswa Sekolah Kedokteran di Jl. Prapatan 10 & BAPERPI (Badan Permusyawaratan Pelajar-Pelajar Indonesia)di Cikini Raya 71. Tokohnya Supeno (ketua) dan Burhanuddin Harahap.
- d. Kelompok Sukarni
- Sangat berperan di proklamasi kemerdekaan.
- Tokohnya Adam Malik, Pandu Kartawiguna, Chaerul Saleh, & Maruto Nitimiharjo.
- e. Kelompok Pemuda Menteng 31
- Ø Beranggotakan kelompok Sukarni, ditambah Chaerul Saleh, A.M. Hanafi, Khalid, Rasjidi, & Djamhari.
- Ø Bermarkas di Asrama Gedung Menteng 31 Jakarta, tempat menggerakkan semangat nasionalisme.
- f. Golongan Kaigun
- Bekerja pada AL Jepang.
- Kelompok ini mendirikan asrama Indonesia Merdeka di Jl. Bungur Besar No. 56 Jakarta atas usul Laks.Muda Maeda pada Oktober 1944.
- Pengurusnya Mr. Ahmad Soebardjo (Ketua) dibantu Wikana.
Gerakan-gerakan di atas melakukan kegiatan a.l. sbb:
a) Berkomunikasi dlm semangat nasionalisme.
b) Menyiapkan kekuatan utk kemerdekaan.
c) Mempropagandakan kemerdekaan.
d) Memantau Perang Pasifik.
- 4. Perjuangan Melalui Perlawanan Bersenjata
- a. Perlawanan Bersenjata yang Dilakukan Rakyat
1) Cot Pleing: 10 Nov 1942 dipimp. Tengku Abd. Jalil.
2) Pontianak: 16 Okt 1943 Tokohnya Utin Patimah (Dayak).
3) Sukamanah, Singaparna, Jabar: 25 Feb 1944 dipimp. KH Zainal Mustapha krn tdk setuju dgn “Seikeirei”.
4) Cidempet, Lohbener, Indramayu: 30 Juli 1944 dipimp. H. Madriyas dkk.
5) Irian Jaya: Biak (1944) dipimp. L. Rumkoren, di Yapen Selatan dipimp. Nimrod & S. Papare, di Tanah Besar dipimp. Simson.
- b. Perlawanan Bersenjata yang Dilakukan PETA
1) Blitar (29 Feb 1945): dipimp. Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, & Dr. Ismail.
2) Meureudu, Aceh (Nov 1944): dipimp. Perwira Gyugun T. Hamid.
3) Gumilir, Cilacap (April 1945): dipimp. Bundanco (pemimpin regu) Kusaeri dkk.
3. Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab 3 Semester 1 (Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI)
0 komentar:
Posting Komentar