Senin, 07 November 2016

A. Pengertian Perubahan Sosial-Budaya


Masih ingat keadaan sekolahmu ketika kalian masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas V atau kelas VI ? Bagaimana keadaan sekolahmu, jalan-jalan yang sering kamu lewati termasuk warung  atau toko-tokonya, bangunan-bangunannya, dan orang-orang yang sering kamu jumpai ketika itu ? Apakah  ada perubahan atau masih tetap seperti yang dulu ?
Jika ditelusuri perkembangan perubahan yang terjadi dalam masyarakat, bahwa perubahan itu berkaitan dengan adanya perbedaan, perbedaan itu  berkaitan dengan waktu dan keadaan masyarakat. Pada masyarakat perkotaan tentu perubahan itu akan lebih cepat terjadi dibandingkan dengan masyarakat pedesaan. Berkaitan dengan perubahan budaya, kita dapat mengkaitkan dengan bentukbentuk kebudayaan itu. Budaya yang bersifat fisik lebih mudah brubah. Misalnya mode pakaian, potongan rambit, bentuk rumah, bentuk meja-kursi dan sebagainya. Sedangkan budaya non fisik relatif lamban mengalami perubahan seperti, tradisi, sistem kepercayaan, etika, nilai dan norma-norma lainnya yang ada dalam masyarakat.Berikut ini salah satu contoh definisi perubahan sosial budaya di antara sekian banyak definisi yang pernah dirumuskan oleh para ahli sosiologi. Perubahan sosial budaya adalah perubahan pola perilaku, hubungan sosial, lembaga, dan struktur sosial pada waktu tertentu. Difinisi lainnya perubahan sosial adalah segala perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan yang kemudian mempengaruhi nilai-nilai, sikap-sikap, pola-pola perilaku antara kelompok-kelompok yang terdapat dalam masyarakat. Disamping perubahan dalam hal bentuk, ternyata perubahan itu juga berkaitan dengan fungsi. Hal ini nampak dari fungsi Stupa Burubudur ketika dulu didirikan berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Budha, tetapi sekarang monumen itu lebih banyak berfungsi sebagai obyek wisata. Ditas telah disebutkan bahwa dalam perubahan sosial dan budaya masyarakat ternyata ada budaya yang mudah berubah dan ada budaya yang lamban mengalami perubahan. Berikut akan diuraikan sebabsebab terjadinya perubahan.

Related Posts:

  • Pertempuran Margarana di Bali Pertempuran Margarana di Bali Akibat Perjanjian Linggajati, maka daerah Bali bukan lagi termasuk wilayah RI. Ketika Belanda hendak membentuk negara boneka yaitu Negara Indonesia Timur, Letnan Kolonel Ngurah Rai ditawari untuk… Read More
  • Pertempuran AmbarawaPertempuran Ambarawa Pertempuran Ambarawa diawali oleh mendaratnya tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Bethel di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945. Kedatangan mereka disambut dengan baik oleh masyarakat Sem… Read More
  • Pertempuran Medan Area Pertempuran Medan Area Berita proklamasi baru sampai di Medan pada tanggal 22 Agustus 1945 dibawa oleh Gubernur Sumatra Mr. Teuku M. Hassan. Gubernur ditugaskan untuk menegakkan kedaulatan RI dengan membentuk Komite Nasional … Read More
  • Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaUsaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Revolusi Indonesia memiliki pola dan struktur perjuangan yang tidak seragam. Hal itu dapat dilihat dengan adanya strategi diplomasi dan perjuangan bersenjata, bahkan ada y… Read More
  • Peran Dunia Internasional dalam Konflik Indonesia– Belanda Peran Dunia Internasional dalam Konflik Indonesia– Belanda Berikut ini adalah peran lembaga internasional dalam membantu penyelesaian konflik antara Indonesia dengan Belanda. Gambar 2.2 Anggota tentara Sekutu yang ditug… Read More

0 komentar:

Posting Komentar